Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep
Kolaborasi lintas sektor kunci keberhasilan MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-05 00:36:00【Resep】459 orang sudah membaca
PerkenalanPekerja mengemas produk daging ikan untuk didistribusikan ke Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG)

Tangerang (ANTARA) - Tenaga ahli direktorat promosi dan edukasi gizi Badan Gizi Nasional (BGN) Anyelir Puspa Kemala mengangakan kolaborasi lintas sektor merupakan kunci keberhasilan program Makan Bergizi Gratis yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.
"Sinergi antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat menjadi kunci agar MBG berjalan optimal dan berkelanjutan,” kata Anyelir Puspa Kemala dalam keterangannya di Tangerang, Banten, Sabtu.
Ia mengangakan sinergi para pemangku kepentingan mulai dari pemerintah pusat, lembaga legislatif dan masyarakat menjadi hal penting dalam menyukseskan program MBG di seluruh wilayah Indonesia.
Apalagi program MBG merupakan program prioritas pemerintah yang menyasar berbagai kelompok sasaran mulai dari peserta didik PAUD hingga SMA, serta kelompok non-didik seperti balita, ibu hamil, dan ibu menyusui.
Tujuannya adalah meningkatkan kualitas gizi masyarakat dalam menurunkan angka stunting serta membangun sumber daya manusia (SDM) unggul menuju Generasi Emas 2045.
"MBG menjadi salah satu fondasi kuat menuju generasi bangsa yang berkelanjutan," katanya.
Baca juga: BGN tugaskan 5.000 juru masak profesional untuk bina SPPG
Anggota Komisi IX DPR RI Tubagus Haerul Jaman menambahkan MBG bukan sekadar kegiatan pemberian makanan, tapi langkah strategis membangun fondasi generasi Indonesia yang sehat dan berdaya saing.
Program Makan Bergizi Gratis memiliki peran penting dalam menekan angka stunting sekaligus meningkatkan kualitas generasi mendatang. Kunci utamanya adalah konsistensi dalam memberikan nutrisi bergizi kepada anak-anak sejak usia dini.
“Jika kita ingin melahirkan generasi unggul, maka gizi adalah fondasi utamanya. Dari sinilah masa depan bangsa kita dibangun.” kata dia.
Staf Administrasi DPR RI Ahmad Sanukri menyoroti pentingnya pemahaman masyarakat tentang arti makan bergizi. Ia juga mengajak masyarakat untuk aktif mendukung implementasi MBG di tingkat lokal.
“Makan bergizi bukan berarti makan sampai kenyang, tapi memastikan anak-anak mendapatkan asupan bernutrisi seimbang agar tumbuh sehat, kuat, dan cerdas,” katanya.
Baca juga: Polres Banjar siapkan posko untuk siswa korban keracunan MBG
Suka(4)
Artikel Terkait
- Ahli kemukakan tiap individu butuhkan nutrisi yang berbeda
- Hukum kemarin, KA Harina tabrak truk hingga vonis eks Kapolres Ngada
- Ombudsman RI ungkap temuan pelaksanaan Program MBG di Ambon
- Kalbar matangkan isu trategis jelang Sosek Malindo di Miri Malaysia
- BPKP Kalbar awasi kualitas gizi dan akuntabilitas program MBG
- Jenama perawatan kulit Bali berkomitmen kurangi limbah plastik
- Gaya hidup sehat dan latihan beban bantu cegah osteoporosis
- Hukum kemarin, KA Harina tabrak truk hingga vonis eks Kapolres Ngada
- Populer, menteri tiga kali ditegur Prabowo dan Museum Louvre ditutup
- Ahli: Hirup mikroplastik jangka panjang berisiko picu penyakit paru
Resep Populer
Rekomendasi

SPPG Tambak Boyo OKU Timur mulai beroperasi layani 3.185 siswa

Sejumlah kalangan sebut peluang pemanfaatan sawit untuk produk UMKM

BPKN siap panggil Aqua terkait dugaan sumber air dari sumur bor

Bupati Gowa tawarkan pasokan bahan pokok Perseroda ke SPPG

Kemensos bidik peluang penyandang disabilitas jadi koki SPPG

Gastronomi Britania modern dengan sedikit sentuhan Indonesia

Ibu Negara Brasil bagikan indikator penting untuk nilai kesuksesan MBG

Menggeser pusat gravitasi ekonomi Indonesia